Minggu, 04 Desember 2016

SPIRAL CONVEYOR, Conveyor Belt Indonesia, Manufaktur Makanan dan Minuman (Indonesia Belt Conveyor) | CV. Lintas Artha Engineering, Engineering Solution, 0822.4558.2777 (Telkomsel



SPIRAL CONVEYOR , Conveyor Belt Indonesia, Manufaktur Makanan dan Minuman  (Indonesia Belt Conveyor) | CV. Lintas Artha Engineering, Engineering Solution, 0822.4558.2777 (Telkomsel),


SPIRAL CONVEYOR , Conveyor Belt Indonesia, Manufaktur Makanan dan Minuman  (Indonesia Belt Conveyor) | CV. Lintas Artha Engineering, Engineering Solution, 0822.4558.2777 (Telkomsel),



Lintas artha engineering system. The main drive system adalah driven inner cage, yang sebagai aturan terdiri atas batang vertikal. Curved belt didukung di radius dalam oleh cage dan digerakkan oleh traksi diantara belt dan cage ini. Arah rotasi dari cage menentukan apakah conveying  naik atau turun. Unit drive dan tensioning yang digambarkan dalam sket ini memberikan belt tensi yang dibutuhkan. Kecepatan motor harus dikoordinasikan dengan kecepatan cage drive.

Lintas artha engineering system engineer memimpin desain sistem pengolahan spiral, sistem desain spiral pertama dan terbaik dari Indonesia. Kami juga menawarkan  konsultasi penuh untuk membantu anda mengidentifikasi komponen yang lain dalam sebuah line dan bisa mengintegrasikan semua  komponen aksesoris dalam fasilitas anda.
 SPIRAL CONVEYOR , Conveyor Belt Indonesia, Manufaktur Makanan dan Minuman  (Indonesia Belt Conveyor) | CV. Lintas Artha Engineering, Engineering Solution, 0822.4558.2777 (Telkomsel),
Menjadi salah satu dari desain yang paling modern dan inovatif, spiral conveyor memungkinkan anda  mendapatkan ruang dalam ketinggian bukan panjang. Metode sistem conveying ini sesuai untuk pendinginan, pembekuan, dan pengeringan. Anritha system spiral conveyor adalah sebuah metode unik untuk mengeringkan, mengadon, mendinginkan, membekukan, mengakumulasikan produk yang berbeda. Spiral conveyor memberikan banyak keuntungan seperti penghematan energi, optimasi ruang, akses mudah untuk pembersihan dan pemeliharaan higinitas, bentuk dan ukuran berbeda dan kecepatan untuk memenuhi throughput. Anritha system spiral conveyor system adalah modular desainya,  dilengkapi dengan kontrol kecepatan elektronik. Ini memungkinkan jumlah produk dibawa ke jarak jauh, melengkung, naik dan turun jalur spiral. Conveyor belt ini bisa dari  lebar minimum 150 mm ke lebih dari  1500 mm. Efisiensi pengolahan yang lebih baik, ruang lantai minimal, biaya energi rendah, standard hyginitas ketat, range luas suhu operasi, peningkatan kapasitas pembawaan produk semua membuat spiral conveyor merupakan cara versatile dan efektif dalam conveying. 

 SPIRAL CONVEYOR , Conveyor Belt Indonesia, Manufaktur Makanan dan Minuman  (Indonesia Belt Conveyor) | CV. Lintas Artha Engineering, Engineering Solution, 0822.4558.2777 (Telkomsel),
Lintas artha engineering ambient spiral cooling and cooler system adalah sebuah favorit industri dan telah didesain untuk memberikan dwell time yang bisa dikontrol  untuk produk yang dijalankan kontinyu yang membutuhkan jumlah pendinginan natural diantara proses. Range aplikasi industri hampir tanpa batas dan dwell time yang dibutuhkan dalam range dari dimanapun dari beberapa detik sampai jam. Kipas impingement  bisa ditambahkan untuk mempercepat proses pendinginan.
Desain dan pengembangan sistem spiral pemanasan dan pasturisasi khusus. Benefit yang jelas dari proses ini adalah bahwa proses ini memungkinkan pelanggan kami untuk mengkonversi dari sebuah sistem pengolahan jenis batch yang tidak efisien tradisional ke sebuah kemajuan operasi pengolahan termal kontinyu.
 
SPIRAL CONVEYOR , Conveyor Belt Indonesia, Manufaktur Makanan dan Minuman  (Indonesia Belt Conveyor) | CV. Lintas Artha Engineering, Engineering Solution, 0822.4558.2777 (Telkomsel),

Spiral conveyor and freezing system features: konfigurasi up, down, dan tandom. Open cage atau solid drive drum, direct drive atau chain driven, stainless steel atau modular plastic belting,  dibaut bersama atau konstruksi dilas penuh, bahan dan  konstruksi dengan grade bagus, belt washing-single pass atau captured return, susunan in feed/out feed hampir tak terbatas, painted mild steel, aluminum atau stainless steel frame, inner dan/atau outter continuous belt hold down, automated in feed dan outfeed system

Product containment guides :
monitoring kondisi spiral dan trouble shooting berbasis internet jarak jauh, spiral automated CIP system (clean in place system), belt position sensor, customer specific drive system, perimeter safety guarding (electronic), sistem lubrikasi otomatis dan sentral, pre start health and safety review.
 

 SPIRAL CONVEYOR , Conveyor Belt Indonesia, Manufaktur Makanan dan Minuman  (Indonesia Belt Conveyor) | CV. Lintas Artha Engineering, Engineering Solution, 0822.4558.2777 (Telkomsel),
Spiral Terminology
membantu anda dengan spiral term yang mungkin datang dengan percakapan, kami telah mengkompilasi satu list deskripsi yang harus membantu dalam membahas isu spiral.
Belting: The main carrying belt that is used on a spiral,
Untuk
Belt sprocket: biasanya dibuat dalam bahan plastic, sprocket ini secara langsung berhubungan dengan belt dan dekat dengan take up drive.
Belt stretch: perpanjangan belt karena pemakaian fisik, jangan dikacaukan dengan pemanjangan termal.

Belt tension: kekuatan yang bisa diukur pada ujung luar belt, yang merupakan fungsi overdrive pada cage. Ketika tensi ini naik, ujung luar belt ingin naik keluar, menyebabkan persoalan potensial
Cage: bagian tengah spiral yang digunakan untuk mensuplai gaya yang menggerakkan belt, terkadang disebut sebagai drum atau center cage
Collapse factor: faktor yang bervariasi yang diaplikasikan pada belt yang digunakan dalam spiral. Collapse factor mempengaruhi panjang belt dalam sebuah sistem, dan dipengaruhi oleh diameter cage yang bervariasi.
Collapse point: point dimana belt masuk ke cage dan merubah keadaan dari lurus menjadi radius

Connecting rod: batang yang menghubungkan belt bersama. Biasanya logam atau plastic materialnya.
Deck: terkadang disebut dengan tier, ini adalah area permukaan belt dimana produk naik. Juga bisa disebut sebagai platform  sekitar yang digunakan untuk sanitasi atau tujuan aliran udara.
Discharge: point dimana produk meninggalkan spiral
Down go: spiral dimana produk dimasukkan di atas dan keluar di bawah
Drive assembly: meliputi drive motor, reducer, chain dan drive sprocket yang biasanya di temuan di bawah, di atas, atau di luar cage.
Drive chain lubrication (oil): brush assembly yang digunakan secara manual atau otomatis melubrikasi drive chain utama.
Pemanjangan: penambahan /penurunan panjang belt karena perbedaan suhu, jangan dikacaukan dengan belt stretch.

Kelelahan: biasanya berhubungan dnegna kinerja belt logam dari kerusakan struktural karena vibrasi, ini adalah kegagalan dari berbagai konsekwensi.
Flange pulley: ada di ujung belt dan  satu sisinya tinggi, pulley ini membantu menjaga belt terpandu dan membantu dalam tracking.
Flex beltling: belting logam dengan karakteristik khusus  kekuatan, bobot, dan aplikasi.

Flipping: biasanya disebut dengan belting  lifting di ujung luar, atau kebutuhan untuk merubah belt dalam sistem untuk memakai setiap sisi secara rate dengan basis penggunaan.
Frame assembly: framework struktural yang segala sesuatu  yang lain dalam spiral melekat padanya.
Grid belting: metal belting dengan karakteristik kekuatan khusus, bobot, dan kinerja aplikasi khusus.
In feed: point dimana produk masuk spiral
Lubrikasi: dibutuhkan untuk drive assembly, drive chain tertentu, track atau belt tertentu dalam aplikasi tertentu yang menggunakan metal belt.
Main drive: gaya gerak sentral yang memutah cage, sehingga disebut juga cage drive, atau drum drive.
Main drive chain: rantai yang digunakan untuk memutar dan menggerakkan central cage atau drum
Maximum product height: jumlah dimensional yang harus tidak dilampaui untuk clearance yang tepat.
Mobius flip: istilah yang diaplikasikan pada sebuah metode perputaran betl kontinyu ketika berjalan melalui sistem  spiral. Biasanya berhubungan dengan penyamaan pemakaian pada kedua ujung belt.
Overdrive: istilah yang diaplikasikan pada differensial kecepatan cage dibandingkan dengan kecepaan belt, diukur pada ujung dalam belt ini. Dalam semua kasus cage harus berjalan lebih cepat daripada belt.
Over tension: ketika ada terlalu banyak take up drive force yang diaplikasikan, sebuah  over tension belt terjadi, menurunkan masa pakai belt dan menyebabkan belt flip naik  di ujung luarnya.
Plastic belting: modular plastic belting dengan berbagai jenis dan gaya memiliki kinerja aplikasi spesifik
Product clearance: jarak maksimum diantara permukaan atas belt dan struktur pendukung terdekat di deck atau tier selanjutnya.

Keselamatan: berbagai tindakan pencegahan yang digunakan dalam sistem spiral yang meliputi sensor dan switch untuk membantu dalam keselamatan plant
Shear point: segala point area kontak yang bisa menyebabkan produk shearing
Side guide: pulley atau strip yang biasanya terbuat dari plastic, yang membantu memandu belt dekat in feed dan discharge pulley.
Reducer: melekat pada drive motor utama, unit ini memungkinkan kecepatan belt tertentu
Roller: digunakan dalam spiral untuk tikungan balik belt, atau membantu memandu belt dalam area tertentu.
 SPIRAL CONVEYOR , Conveyor Belt Indonesia, Manufaktur Makanan dan Minuman  (Indonesia Belt Conveyor) | CV. Lintas Artha Engineering, Engineering Solution, 0822.4558.2777 (Telkomsel),
Take up assembly: area dimana belt lebih dikumpulkan dan dikontrol otomatis.
Take up drive: sebuah drive sekunder terhadap cage drive utama, drive ini bertindak bersama dengan main drive untuk mengatur tensi belt ini
Tensi: sebuah gaya yang bisa diukur pada ujung luar spiral belt, atau pada  main drive chain.
Tier pitch: jarak dari satu belt level ke selanjutnya, juga dikenal dengan tier spacing.
Pembatas torsi: sebuah alat yang biasanya digunakan pada take up drive untuk bertindak sebagai safety slip dalam kasus kemacetan dalam sistem
Track: pendukung pembawa horizontal dimana belt berjalan
Track wear strip: biasanya bahan plastic yang ditempatkan di bagian atas  track, untuk penurunan friksi dalam sistem.

Under tensioning: keadaan dimana terlalu sedikit drive force yang diaplikasikan pada cage/belt interface yang menyebabkan surging belt yang tidak rata.
Up go: sebuah spiral dimana produk dimasukkan di dasar dan keluar di atas.
Vertical cage bar: pendukung struktural yang berjalan vertikal dekat ujung dalam belt, normalnya sebuah material yang memiliki gaya efektif cukup untuk menggerakkan ujung belt secara tepat.
Vertical wear strip: biasanya  wear strip plastic yang menempel pada pendukung vertikal ke interface dengan ujung belt dalam.


0 komentar:

Posting Komentar