membantu anda
dengan spiral term yang mungkin datang dengan percakapan, kami telah
mengkompilasi satu list deskripsi yang harus membantu dalam membahas isu
spiral.
Belting: The main carrying belt that is used on a spiral, Untuk
Belt sprocket:
biasanya dibuat dalam bahan plastic, sprocket ini secara langsung berhubungan
dengan belt dan dekat dengan take up drive.
Belt stretch:
perpanjangan belt karena pemakaian fisik, jangan dikacaukan dengan pemanjangan
termal.
Belt tension:
kekuatan yang bisa diukur pada ujung luar belt, yang merupakan fungsi overdrive
pada cage. Ketika tensi ini naik, ujung luar belt ingin naik keluar,
menyebabkan persoalan potensial
Cage: bagian
tengah spiral yang digunakan untuk mensuplai gaya yang menggerakkan belt,
terkadang disebut sebagai drum atau center cage
Collapse factor:
faktor yang bervariasi yang diaplikasikan pada belt yang digunakan dalam
spiral. Collapse factor mempengaruhi panjang belt dalam sebuah sistem, dan
dipengaruhi oleh diameter cage yang bervariasi.
Collapse point:
point dimana belt masuk ke cage dan merubah keadaan dari lurus menjadi radius
Connecting rod:
batang yang menghubungkan belt bersama. Biasanya logam atau plastic
materialnya.
Deck: terkadang
disebut dengan tier, ini adalah area permukaan belt dimana produk naik. Juga
bisa disebut sebagai platform sekitar
yang digunakan untuk sanitasi atau tujuan aliran udara.
Discharge: point
dimana produk meninggalkan spiral
Down go: spiral
dimana produk dimasukkan di atas dan keluar di bawah
Drive assembly:
meliputi drive motor, reducer, chain dan drive sprocket yang biasanya di temuan
di bawah, di atas, atau di luar cage.
Drive chain
lubrication (oil): brush assembly yang digunakan secara manual atau otomatis
melubrikasi drive chain utama.
Pemanjangan:
penambahan /penurunan panjang belt karena perbedaan suhu, jangan dikacaukan
dengan belt stretch.
Kelelahan:
biasanya berhubungan dnegna kinerja belt logam dari kerusakan struktural karena
vibrasi, ini adalah kegagalan dari berbagai konsekwensi.
Flange pulley:
ada di ujung belt dan satu sisinya
tinggi, pulley ini membantu menjaga belt terpandu dan membantu dalam tracking.
Flex beltling:
belting logam dengan karakteristik khusus
kekuatan, bobot, dan aplikasi.
Flipping:
biasanya disebut dengan belting lifting
di ujung luar, atau kebutuhan untuk merubah belt dalam sistem untuk memakai
setiap sisi secara rate dengan basis penggunaan.
Frame assembly:
framework struktural yang segala sesuatu
yang lain dalam spiral melekat padanya.
Grid belting:
metal belting dengan karakteristik kekuatan khusus, bobot, dan kinerja aplikasi
khusus.
In feed: point
dimana produk masuk spiral
Lubrikasi:
dibutuhkan untuk drive assembly, drive chain tertentu, track atau belt tertentu
dalam aplikasi tertentu yang menggunakan metal belt.
Main drive: gaya
gerak sentral yang memutah cage, sehingga disebut juga cage drive, atau drum
drive.
Main drive
chain: rantai yang digunakan untuk memutar dan menggerakkan central cage atau
drum
Maximum product
height: jumlah dimensional yang harus tidak dilampaui untuk clearance yang
tepat.
Mobius flip:
istilah yang diaplikasikan pada sebuah metode perputaran betl kontinyu ketika
berjalan melalui sistem spiral. Biasanya
berhubungan dengan penyamaan pemakaian pada kedua ujung belt.
Overdrive:
istilah yang diaplikasikan pada differensial kecepatan cage dibandingkan dengan
kecepaan belt, diukur pada ujung dalam belt ini. Dalam semua kasus cage harus
berjalan lebih cepat daripada belt.
Over tension:
ketika ada terlalu banyak take up drive force yang diaplikasikan, sebuah over tension belt terjadi, menurunkan masa
pakai belt dan menyebabkan belt flip naik
di ujung luarnya.
Plastic belting:
modular plastic belting dengan berbagai jenis dan gaya memiliki kinerja
aplikasi spesifik
Product
clearance: jarak maksimum diantara permukaan atas belt dan struktur pendukung
terdekat di deck atau tier selanjutnya.
Keselamatan:
berbagai tindakan pencegahan yang digunakan dalam sistem spiral yang meliputi
sensor dan switch untuk membantu dalam keselamatan plant
Shear point:
segala point area kontak yang bisa menyebabkan produk shearing
Side guide:
pulley atau strip yang biasanya terbuat dari plastic, yang membantu memandu
belt dekat in feed dan discharge pulley.
Reducer: melekat
pada drive motor utama, unit ini memungkinkan kecepatan belt tertentu
Roller:
digunakan dalam spiral untuk tikungan balik belt, atau membantu memandu belt
dalam area tertentu.
Take up
assembly: area dimana belt lebih dikumpulkan dan dikontrol otomatis.
Take up drive:
sebuah drive sekunder terhadap cage drive utama, drive ini bertindak bersama
dengan main drive untuk mengatur tensi belt ini
Tensi: sebuah
gaya yang bisa diukur pada ujung luar spiral belt, atau pada main drive chain.
Tier pitch:
jarak dari satu belt level ke selanjutnya, juga dikenal dengan tier spacing.
Pembatas torsi:
sebuah alat yang biasanya digunakan pada take up drive untuk bertindak sebagai
safety slip dalam kasus kemacetan dalam sistem
Track: pendukung
pembawa horizontal dimana belt berjalan
Track wear
strip: biasanya bahan plastic yang ditempatkan di bagian atas track, untuk penurunan friksi dalam sistem.
Under
tensioning: keadaan dimana terlalu sedikit drive force yang diaplikasikan pada
cage/belt interface yang menyebabkan surging belt yang tidak rata.
Up go: sebuah
spiral dimana produk dimasukkan di dasar dan keluar di atas.
Vertical cage
bar: pendukung struktural yang berjalan vertikal dekat ujung dalam belt,
normalnya sebuah material yang memiliki gaya efektif cukup untuk menggerakkan
ujung belt secara tepat.
Vertical wear
strip: biasanya wear strip plastic yang
menempel pada pendukung vertikal ke interface dengan ujung belt dalam.
0 komentar:
Posting Komentar